Dalam penyelenggaraan Fokus Group Discussion: International Halal Certification Cooperation in Indonesia yang bertemakan kerja sama internasional, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono bertujuan untuk memfasilitasi diskusi perubahan peraturan sertifikasi halal tersebut yang mengundang 20 Kedutaan Besar dari berbagai kawasan. Selain kedutaan, acara tersebut juga dihadiri oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan Wakil Ketua MPR RIArsul Sani. Dalam acara tersebut, SKPDH mempertemukan para perwakilan kedubes dengan BPJPH untuk berdialog terkait perubahan peraturan sertifikasi halal yang sebelumnya dianggap membingungkan dan berpotensi mengganggu hubungan dan perdagangan internasional.
“Saya memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh kementerian dan lembaga tidak mengganggu hubungan dagang dan atau persahabatan. Di situlah kami melangkah untuk memfasilitasi diskusi ini,” kata Diaz Hendropriyono mengatakan dalam forum tersebut.
Foto: SKP Diaz Hendropriyono
.
.
sumber: Instagram/kemensetneg.ri
