PODNews

Bjorka Bocorkan Data Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tokoh berikutnya yang menjadi korban pembocoran data pribadi (doxing) hacker Bjorka.

Pegiat media sosial Denny Siregar menantang hacker Bjorka untuk membocorkan data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti gak berani,” tulis Denny dalam akun Twitternya, Minggu (11/9).

Kemudian, Bjorka merespons tantangan tersebut pada Senin (12/9). Data pribadi tersebut dibagikan melalui grup Telegram.

“Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir @aniesbaswedan? because Jakarta is not onlly Sudirman and Thamrin (Sudahkah anda membenahi masalah banjir dan kemacetan pak Anies Baswedan? Jakarta bukan cuma Sudirman dan Thamrin),” tulis Bjorka.

Sebelumnya, hacker Bjorka telah membocorkan informasi data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

“Bad actor ‘Bjorka’ leaked personally identifiable information of Indonesia’s Minister of Communications and Information Technology (Kominfo) and mocked him. (Aktor jahat ‘Bjorka’ membocorkan informasi identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Indonesia dan mengejeknya),” tulisnya.

Bjorka telah membocorkan data-data dan dokumen Presiden Republik Indonesia, seperti dokumen Badan Intelijen Negara (BIN) di situs breached.to. Namun, dibantah oleh BIN.

“Sampai saat ini masih aman dan kita tetap berupaya ini adalah user kita tentu saja segala apa-apa yang menjadi dokumen atau surat penting lainnya itu harus betul-betul terlindungi secara maksimal,” kata Juru Bicara BIN.

Hacker Bjorka ini merupakan pelaku yang telah membocorkan data pribadi 1,3 miliar pengguna layanan seluler terutama yang melakukan registrasi SIM Card prabayar.

“Im still waiting to be raided by the Indonesian government (Saya masih menunggu untuk digerebek oleh pemerintah Indonesia),” tulis Bjorka lewat group Telegram.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button