Bekasi – Sebanyak hampir 200 generasi muda dari kalangan Gen Z telah berpartisipasi dalam skrining kesehatan mental melalui aplikasi “Ruang Diri,” sebuah platform yang dirancang khusus untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan mental seperti stres, depresi, dan kecemasan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari soft launching aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental di kalangan anak muda.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, 6,1% penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental. Ruang Diri berkarakter inovatif menyediakan layanan deteksi dini kesehatan mental untuk membantu pengguna memahami kondisi mental dengan fitur-fitur yang mudah digunakan.
Semua pengguna dapat melakukan pemeriksaan awal terkait kondisi kesehatan mental seperti tingkat stres, kecemasan, hingga risiko depresi. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat butuh solusi praktis, mereka ingin lebih peduli proaktif mencari tahu berbagai macam teknologi untuk menjaga keseimbangan mental mereka. Masyarakat dihimbau agar mencariinformasi yang bermanfaat mengembangan diri dengan banyak membaca artikel psikologi yang edukatif
Zilenial jangan hanya berfokus pada aspek diri sendiri saja tapi perlu memiliki pengetahuan untuk dapat memberikan perpanjangan informasi bagi orang-orang disekitarnya. Generasi muda perlu menjadi corong mental health di keluarga dan dengan memahami pentingnya kesehatan mental maka generasi muda dapat mengambil tindakan yang tepat sejak dini.
Iin Widyastuty, sebagai penanggung jawab dari Ruang Diri, menyampaikan bahwa skrining melibatkan relawan dari kalangan generasi muda yang memiliki perhatian khusus terhadap isu kesehatan mental.
“Kami berharap dengan hadirnya Ruang Diri, generasi muda dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan mental yang cepat, praktis, dan akurat. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan Gen Z yang kerap menghadapi tekanan sosial dan emosional dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Iin.
Kehadiran Ruang Diri di masyarakat, khususnya generasi muda, dapat membantu milenial dan gen Z lebih mudah mengenali tanda-tanda awal gangguan mental dan mengambil langkah preventif yang tepat.