PODNews

Mahfud Cari Bukti Soal Suara Misterius Penjual Dawet di Kanjuruhan

Suara perempuan viral di media sosial yang menyatakan dirinya sebagai penjual dawet, ia menyampaikan bahwa banyak suporter mabuk, rusuh, dan menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan suara perempuan itu akan dicatat dan disaring oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

“Nanti diinventarisasi dan disaring dulu,” kata Mahfud kepada detikcom melalui pesan singkat, Selasa (11/10/2022).

Mahfud, Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, mengatakan ada dua kemungkinan beredarnya suara bakul dawet itu. Dia menyebut kemungkinan pertama suara tersebut benar kesaksian perempuan penjual dawet, sedangkan kemungkinan kedua adalah setting-an.

“Karena itu hanya suara, maka bisa saja penjual dawet itu benar, bisa juga hanya setting-an,” ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menyampaikan pihaknya akan melihat bukti-bukti pendukung mencari tahu kebenaran suara tersebut.

Penjual dawet itu viral di media sosial sekitar dua hari setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Peristiwa setelah pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya itu menewaskan 131 orang setelah gas air mata ditembakkan.

Ternyata Komnas HAM juga ikut mencari keberadaan penjual dawet itu. Namun sampai saat ini keberadaan perempuan penjual dawet dalam suara yang beredar itu belum ditemukan.

Sumber: detiknews

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button