Tim Forensik Indonesia berhasil melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, Rabu (27/07/22).
Menurut hasil dari autopsi yang kedua tersebut, tim forensik berhasil mengantongi beberapa barang bukti.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, diketahui bahwa hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J sangat memprihatinkan.
Dimana pada kelapa Brigadir J ditemukan sebuah lubang yang menembus sampai hidung dan mata, diduga karena ditembus peluru.
Yang mengejutkannya, tim dokter forensik tidak menemukan otak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Justru dokter forensik hanya menemukan tempelan lem yang menyumbat lubang dikepala Brigadir J tersebut.
Diduga lem tersebut sengaja digunakan sebagai penambal kepala, yang ditelusuri telah menembus hidung dan mata.
Tak hanya itu, ditemukan juga beberapa luka tembakan dari leher ke arah bibir, dan empat luka di dada, patahan lengan bagian bawah, hingga sekitar kuku jari kelingking dan jari manis yang patah.
Terkait temuan baru dari hasil autopsi tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tega !!!