Dalam pertandingan uji coba FIFA Match Day, Palestina menahan Indonesia imbang tanpa gol. Skuat Garuda memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak gol, tetapi tidak ada yang berhasil.
Tuan rumah mendapatkan kesempatan di menit ke-10 saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6). Pratama Arhan dari sisi kanan menyambut umpan silang Rizky Ridho, tetapi sundulannya melenceng jauh dari sasaran.
Di menit ke-18, Dimas Drajad hampir mencetak gol setelah menerima umpan di kotak penalti, tetapi kiper Rami Hamadeh melindungi tembakannya ke sudut kanan bawah. Menit ke-22, Dimas gagal mengalahkan Hamadeh satu lawan satu.
Di menit ke-31, tekanan Indonesia muncul. Marselino Ferdinan bebas menerima bola dari umpan backheel yang cerdik dari Rafael Struijk, tetapi tembakannya kembali dibendung Hamadeh. Hamadeh menghalau tendangan bebas Marc Klok di menit ke-38. Tak lama kemudian, tembakan Struijk juga digagalkan kiper berusia 29 tahun tersebut.
Di menit ke-40, Palestina mencoba menekan melalui tembakan Tamer Seyam, tetapi gagal menemui sasaran. Di menit ke-41, Marselino mendapat peluang melalui tembakan jarak jauh, tetapi dia diselamatkan oleh Hamadeh. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0. Di menit ke-55 babak kedua, Yakob Sayuri memasuki kotak penalti dari sisi kanan dan mengecoh Mohammed Saleh. Dia kemudian melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi ia diblok oleh Yaser Hamed.
Di menit ke-61, Palestina mengeluarkan ancaman lagi. Islam Batran melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti ke arah kiper Syahrul Trisna, tetapi tembakannya melenceng di samping kiri gawang Indonesia. Empat menit kemudian, Mohammed Rashid memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi tembakan eks pemain Persib Bandung itu dari luar kotak penalti tidak membahayakan gawang Indonesia dan melebar ke sisi kiri.
Di menit ke-71, Indonesia berusaha menyegarkan lini depan. Dimas, Marselino, dan Ricky Kambuaya digantikan oleh Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Ivar Jenner yang masuk secara bersamaan. Serangan Indonesia telah pulih, tetapi masih sulit untuk tepat, terutama menemukan rekan di sepertiga akhir. Hingga laga berakhir, tim asuhan Shin Tae-yong tidak berhasil mencetak gol.